PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem operasi atau dalam
bahasa Inggris: operating system atau
OS adalah perangkat lunak sistem
yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras serta operasi-operasi
dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser
web.
Sistem
Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
·
Mekanisme
Boot, yaitu meletakan kernel ke
dalam memory kernel, kernel dapat
dikatakan sebagai inti dari
Sistem Operasi.
·
Command
Interpreter atau Shell,
bertugas untuk membaca
input berupa perintah dan menyediakan
beberapa fungsi standar dan fungsi
dasar yang dapat dipanggil
oleh aplikasi/program maupun piranti
lunak lain. Contoh dari Shell
adalah : Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm
dan Konsole di Mesin Linux
(Unix).
·
Resource
Allocator adalah Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari
perangkat.
·
Handler,
berperan dalam mengendalikan sistem perangkat
agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan
sumber daya yang tidak perlu.
·
Driver
untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran
dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program
aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi
biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat
keras dan seringkali
akan menghubungi OS atau
terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir
semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan
konsol
permainan video untuk super komputer dan server
web.
1.2
Tujuan
Makalah ini bertujuan
untuk menambah pemahaman pembaca atau mahasiswa tentang Kecanggihan teknologi terutama di bidang komputer
pada masa masa yang akan datang.
BAB II
Pembahasan
Pembahasan
2.1 Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Windows
2.1.1 Awal perkembangan windows
Microsoft Windows atau
lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer
pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan
pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows
telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks
dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0
pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada
bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan
tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan
(bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa
varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem
operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari
Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi
mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft
Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi
hingga mencapai 90%.
2.1.2 Windows 1.0
Versi pertama Microsoft
Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November
1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas,
sehingga kurang populer di pasaran. .
2.1.3 Windows 2.x
Windows versi 2 pun
muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer
dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena
kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for
Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat
dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan
operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
2.1.4 Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi
yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya
versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi
merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA).
Windows/386 2.1 bahkan
memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded
Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu
spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya
mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan
berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas
kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan
fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
2.1.5 windows 3.0
Windows 3.0 dapat
berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386
Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel
8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus
mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja
dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat
menjalankannya
·
win /r: memaksa Windows
untuk berjalan di dalam modus
real
·
win /s: memaksa Windows
untuk berjalan di dalam modus
standar
·
win /3: memaksa Windows
untuk berjalan di dalam modus
386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan
versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel
386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus
terproteksi di dalam Windows/386.
2.1.6 OS/2
Microsoft dan IBM
bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang
disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang
ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16
Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan
multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di
atasnya
Pada awal-awal tahun
1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah
konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan
sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft
dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem
operasi.
2.1.7 WINDOWS 3.1
Microsoft mengembangkan
Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0
(seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang
dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya
banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi
3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada
modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang
lebih tinggi lagi.
2.1.8 WINDOWS NT
Arsitek utama dari
Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek
sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang
kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Dukungan
device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang
mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang,
selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi
perangkat kerasnya. Yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa
pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami
booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah
meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan
beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem
berkas NTFS yang efisien.
2.1.9 windows 95
pada tanggal 24 Agustus
1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini:
1)
adalah mustahil bagi
para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan
Microsoft yang jauh
lebih murah
2)
meskipun jejak-jejak DOS
tidaklah pernah dicabut dari system operasi tersebut, malahan versi tersebut
menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting,
Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan
menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit.
Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual
sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk
sistem operasi). Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik
dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebelum menggantinya
dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi
berbeda, yakni sebagai berikut:
·
Windows 95 – rilis yang
sebenarnya dari Windows 95
·
Windows 95 A – mencakup
pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap
instalasi.
·
Windows 95 B – mencakup
beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan
Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau
banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
·
Windows 95 B USB – atau
Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap
perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
·
Windows 95 C – atau
Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0.
Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
2.1.10 WINDOWS NT 4.0
NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95,
tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil.
Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu
membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan
memiliki banyak bug.
Windows NT 4.0 datang
dalam empat versi:
·
Windows NT 4.0
Workstation
·
Windows NT 4.0 Server
·
Windows NT 4.0 Server,
Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga
8-way)
·
Windows NT 4.0 Terminal
Server
2.1.11 WINDOWS 98
Pada 25 Juni 1998,
Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai
Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi
secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan
pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras
baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi
untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang
terdapat di dalam Windows 95 Dan dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh
lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
2.1.12 WINDOWS 2000
pada 17 Februari 2000,
sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT
5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar
workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur
Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model
jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang
merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight
Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara
sebuah mesin ke mesin lainnnya.
Windows 2000 tersedia
dalam enam edisi, yakni:
·
Windows 2000
Professional
·
Windows 2000 Server
·
Windows 2000 Advanced
Server
·
Windows 2000 Datacenter
Server
·
Windows 2000 Advanced
Server Limited Edition
·
Windows 2000 Datacenter
Server Limited EditionWindows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni
:
·
Windows 2000 Server
·
Windows 2000 Advanced
Server
·
Windows 2000 Datacenter
Server
·
Windows 2000 Advanced
Server Limited Edition
2.1.13 WINDOWS ME
Pada bulan September
2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition . Versi ini
memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik.
Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para
penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal
baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang
terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media
Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari
situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak
dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya
dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98.
2.1.14 WINDOWS XP
Pada tahun 2001,
Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama
pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows
9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows
XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT
yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
·
Windows XP Home Edition,
yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
·
Windows XP Home Edition
N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media
Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
·
Windows XP Professional,
yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
·
Windows XP Professional
N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player,
karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
·
Windows XP Media Center
Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home
Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan
rumahan.
- Windows XP Media Center Edition 2003
- Windows XP Media Center Edition 2004
- Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004
- Windows XP Media Center Edition 2003
- Windows XP Media Center Edition 2004
- Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004
2.1.15 WINDOWS VISTA
Setelah meraih kesukesan
besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja
mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista,
dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk
kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista
memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan
dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang
terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan
filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows
Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut
dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar,
Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan
Purble Place . Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft
Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi
11).
2.1.16 WINDOWS 7
Windows 7 (sebelumnya
berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terkini Microsoft Windows
yang menggantikan Windows Vista. Windows ini memiliki kernel NT 6.1. Microsoft
mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien
dari Windows 7 dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya
(yang menggantikan Windows Server 2008) dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang
dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi
perubahan pada komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober
2009. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan
mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan
peningkatan performa dari Windows Vista.
Versi
Stiker Windows 7 yang ditempel di komputer yang memenuhi
persyaratan minimum Windows 7
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.
·
Windows 7 Ultimate
·
Windows 7 Professional
·
Windows 7 Enterprise
·
Windows 7 Home Premium
·
Windows 7 Home Basic
·
Windows 7 Starter
Pada Windows 7 32 bit,
jumlah memori (RAM) maksimum yang dapat dipasang hanya sampai 4 GB dan jika
dalam keadaan standar sistem hanya bisa membaca RAM kurang dari 4 GB. Sedangkan
untuk versi 64 bit jumlah RAM maksimum yang terpasang mencapai 192 GB. Untuk
menginstal versi 64 bit tersebut harus memiliki prosesor yang memiliki
arsitektur 64 bit.
2.1.17 Windows 8
Pengembangan Windows 8
dimulai sebelum Windows 7 diluncurkan pada tahun 2009. Tanggal 13 September
2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini
terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka
pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan magang di
Microsoft. Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8
Consumer Preview, versi beta dari Windows 8, build 8250. Untuk pertama kalinya
sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar
Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol
Start di kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200)
dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384. Microsoft mengadakan acara
peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan
harinya.
2.1.18 Windows 10
Desktop Windows 10
Windows 10 merupakan
rilis mendatang dari sistem operasi Microsoft Windows. Diperkenalkan pada
tanggal 30 September 2014, akan dirilis pada
akhir tahun 2015.
2.2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem
Operasi
Windows
WINDOWS
Microsoft Windows adalah sistem operasi computer
berbasiskan GUI yang paling banyak digunakan oleh user didunia. Awal mula
munculnya Windows yaitu dari QDOS (Quick and Dirty Operating System) yang
ditulis oleh TIM Paterson dari Seattle Computer pada tahun 1980. Kemudian Bill
Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan pada tahun 1981 diganti nama
menjadi MS-DOS. Dan sekarang perkembangan windows mengalami perubahan yang
signifikan dari awal mula munculnya windows. Adapun keunggulan dan kelemahannya
adalah sebagai berikut:
2.2.1 Kelebih
2.2.1 Kelebih
Sistem operasi yang user-friendly.
Dukungan hardware yang lengkap, aplikasi bagi
platform
Windows lebih banyak
Memiliki pengaturan control akses yang
canggih dibandingkan
dengan
sistem operasi yang lain, dikarenakan tidak semua orang
dapat
mengakses data secara bebas terhadap semua objek tertentu.
Mendukung sistem berkas partii dengan fomat
FAT, FAT16,
FAT32,
NTFS, juga ISO9660.
Mendukung Sistem Berkas Terenskripsi ( EFS ).
Sistem ini
digunakan
untuk memproteksi data- data yang penting agar tidak
2.2.2 Kelemahan
Mudah
sekali tertular virus.
Harga
lisensi terlalu mahal dan tidak dapat dijangkau oleh user secara keseluruhan.
Tidak ada
efek tiga dimensi dan memiliki resolusi gambar yang rendah.
2.3
Fitur-Fitur yang terdapat di windows windows
2.3.1 Snap, Shake, and
Peek.
Jika menggunakan fitur
ini, program dan file yang sering digunakan dapat diakses dengan mudah tanpa
membuat desktop berantakan. Dengan Peek, pengguna tinggal mengarahkan tetikus
ke kanan bawah taskbar dan semua jendela yang terbuka menjadi transparan
sehingga lebih mudah melihat desktop.
Sedangkan Snap, pengguna
tinggal mengarahkan jendela yang terbuka ke arah lebih jauh pada layar untuk
mengukur ulang. Dua jendela dapat terbuka pada sisi kanan dan kiri untuk dapat
melakukan perbandingan. Sedangkan dengan Shake, pengguna tinggal mengklik pada
satu jendela dan menggoyangkan tetikus untuk memperkecil jendela lain yang
sedang terbuka. Goyangkan tetikus kembali untuk mengembalikan jendela pada
ukuran semula.
2.3.2 Windows Touch
2.3.2 Windows Touch
Fitur ini telah
dimasukkan ke Windows 7 dan tersedia pada komputer dengan layar sentuh. Gambar
dapat diperbesar dengan menempatkan kedua jari dan menariknya ke arah yang
lebih jauh. Dengan ikon yang lebih besar pada menu Start, Windows Taskbar dan
Windows Explorer layar sentuh bekerja dengan mudah untuk memilih dengan jari
2.3.3 Internet Explorer 8
2.3.3 Internet Explorer 8
Aktivitas yang paling
populer pada personal komputer antara lain berselancar. Fitur ini menyesuaikan
keperluan pengguna melalui peningkatan yang signifikan, yakni bekerja lebih
baik, lebih cepat, dan mudah membuka tab serta loading website. Smart Screen
Filter juga membantu personal komputer tetap aman dengan memberi tahu website
yang memiliki potensi bahaya.
2.3.4 Windows Live Essentials
2.3.4 Windows Live Essentials
Pengguna dapat mengakses
data offline untuk foto, video, dan data lain. Aplikasi ini akan di-update
secara berkala untuk menyediakan fitur yang inovatif dan terintegrasi dengan
layanan berbasis web.
2.3.5 Windows Search
2.3.5 Windows Search
Ini merupakan fitur instan untuk mengidentifikasi lokasi dan membuka file
apapun pada personal komputer
dari menu Start dengan mengetik satu atau dua kalimat. Sistem ini juga memiliki
fitur Visual Search untuk meningkatkan hasil pencarian gambar atau preview.
2.3.6 Web Slice
2.3.6 Web Slice
Fitur terbaru yang dapat
digunakan pengguna untuk memotong bagian yang ditargetkan dari sebuah website
menjadi thumbnail kecil yang ditempatkan pada toolbar Internet Explorer 8. Ini
juga bisa dilakukan untuk referensi yang mudah dan cepat, seperti kurs mata
uang, cuaca, dan lelang.
2.3.7 Parental Control
2.3.7 Parental Control
Fitur ini untuk membatu
pengaturan waktu yang spesifik. Selain itu, fitur ini dapat menentukan program,
website, dan game yang diperbolehkan untuk diakses anak-anak.
2.3.8 Device Stage
fungsinya untuk
mempermudah kita melihat device apa saja yang tersambung ke laptop atau
komputer kita, seperti bluetooth, kamera, printer, sampai kepada flashdisk
ataupun kartu memori.
2.3.9 Gadgets
telah ada di Windows
Vista namun di Windows 7 kali ini tidak ada lagi yang namanya Sidebar, itu
artinya kita bisa meletakkan Gadgets dimana saja di desktop kita.
2.3.10 Home Group,
memudahkan kita dengan
cepat dan mudah membuat sebuah home network antara dua computer.
2.3.11 Jump List,
fitur cukup menarik, klik
kanan pada sebuah icon program di Taskbar dan anda bisa melihat daftar
file-file yang pernah dibuka oleh program tersebut (recent file) sehingga
memudahkan anda membuka sebuah file.
2.3.12 Libraries,
sesuai namanya disini
kita bisa dengan mudah mencari, mengorganisir file music, dokumen lainnya, foto
sampai kepada video.
2.3.13 Fungsi Play,
klik kanan pada file
musik (lagu) lalu klik Play
2.3.14 Windows Media
Player 12,
kalau anda sering
memainkan file berformat 3GP, jangan khawatir di Windows 7 anda tidak perlu
menginstal program khusus untuk memutar file 3GP, sebab WMP 12 telah mendukung
file tersebut
2.4 Cara Instalasi Sistem Operasi
Windows 7
Langkah-langkah
Berikut Langkah-langkah instal windows 7 Dimulai dengan memilih booting windows dari DVD atau flashdisk. Khusus untuk booting dari flash disk, maka masukan terlebih dahulu flash disk sebelum menyalakan komputer atau laptop.
1. Nyalakan Komputer / Laptop.
2. Ubah Boot Pertama Ke CD/DVD, namun jika dari Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Windows 7 DVD Installer atau Flash Disk. (Pada Langkah dibawah)
3. Saat meyalakan Laptop / Komputer Masuk Setup Menu dengan menekan F2 (Pada beberapa Laptop merk lain Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer).
Contoh Masuk Ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam tergantung merk , Cari Boot
Arahkan Boot Pertama Jadi DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk
Exit, Saving Changes Kemudian Yes, dan Komputer/Laptop akan segera Restart dari DVD
Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 Installer ke Drive DVD, sebelum restart.
4. Mulai Proses instal Windows 7 dari DVD Windows 7 Installer, Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik Enter (waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus restart lagi)
5. Pada Langkah ini tidak melakukan apapu
6. Pilih English, Klik Next
7. Klik Install Now
8. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next
9. Pada Langkah ini, sangat penting, penting,
dan penting, Klik Custom (advenced) - Langkah ini akan memproses Windows dari
awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
10. Setelah Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi Yang akan di instal Windows 7 Yang Baru.
Gambar di bawah ini contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias C:, dan Ketiga Data alias
Catatan: Jika Pada Gambar dibawah ini pada kotak tersebut kosong maka, hardisk kemungkinan rusak atau kabel ke hard disk tidak bagus (tidak terdeteksi).
11. Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C:
Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di D: atau E:
Arahkan kursor, Delete Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK - OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya
12. Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New
Kemudian Klik OK - OK (Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa Byte Hard Disk
13. Maka Tampilan akan seperti berikut, Kemudian arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Di instal Windows Yang Baru (Primary), Kemudian Klik Next
Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis.
Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya
Jika Pada saat Expanding Windows files ada error, berarti memory laptop/komputer rusak. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.
Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash disk setelah gambar berikut (restart) Flash disk HARUS dicabut.
14. Setelah Restart, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. (Jika memakai flash disk tidak ada gmbr dibawah ini, kan dah dicabut).
10. Setelah Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi Yang akan di instal Windows 7 Yang Baru.
Gambar di bawah ini contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias C:, dan Ketiga Data alias
Catatan: Jika Pada Gambar dibawah ini pada kotak tersebut kosong maka, hardisk kemungkinan rusak atau kabel ke hard disk tidak bagus (tidak terdeteksi).
11. Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C:
Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di D: atau E:
Arahkan kursor, Delete Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK - OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya
12. Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New
Kemudian Klik OK - OK (Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa Byte Hard Disk
13. Maka Tampilan akan seperti berikut, Kemudian arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Di instal Windows Yang Baru (Primary), Kemudian Klik Next
Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis.
Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya
Jika Pada saat Expanding Windows files ada error, berarti memory laptop/komputer rusak. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.
Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash disk setelah gambar berikut (restart) Flash disk HARUS dicabut.
14. Setelah Restart, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. (Jika memakai flash disk tidak ada gmbr dibawah ini, kan dah dicabut).
“Press any key to
boot froom CD or DVD”
Biarkan saja, jangan klik apapun, karena kalau di klik apapun maka akan mengulang dari awal .
15. Menyempurnakan Proses Instalasi Windows, Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin mouse atau minum kopi Boleh.
Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis, jangan klik apapun.
16. Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik Next
17. Ga usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya ingin memakai password, kemudian klik Next
18. Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik Automatically activate Windows. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah Next nanti ada Skip, jadi Klik Skip.
Biarkan saja, jangan klik apapun, karena kalau di klik apapun maka akan mengulang dari awal .
15. Menyempurnakan Proses Instalasi Windows, Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin mouse atau minum kopi Boleh.
Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis, jangan klik apapun.
16. Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik Next
17. Ga usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya ingin memakai password, kemudian klik Next
18. Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik Automatically activate Windows. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah Next nanti ada Skip, jadi Klik Skip.
Selamat Proses Instalasi sudah Sempurna
Namun bagi yang belum memasukan kode windowsnya (atau belum di aktifkan-activated), maka sempurnanya windows tersebut hanya berlaku 30 hari, jika 30 hari belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai, Bertanya kepada yang lebih mengetahui.
Catatan: Biasanya dan memang wajib, setiap selesai instal windows 7 sebaiknya instal juga drivernya seperti Graphics driver, Audio Driver, Network Driver (yg berhubungan dgn driver sesuai merknya), biasanya ada CD / DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop / Komputer, kalo tidak ada harus download
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dimulai dari DosShell
for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya
penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI. Microsoft menciptakan Windows
1.0 .Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang Menyebut nama aplikasi
tersebut sebagai program Windows (Jendela Program)
3.2 Saran
Dalam
Penggunaan Windows sebaiknya menggunakan Windows yang asli.
EmoticonEmoticon